English Indonesian

Pemilihan Teruna dan Dara Kutai Kartanegara

Pemilihan Teruna Dara Kutai Kartanegara berlangsung setiap tahunnya untuk memilih Teruna dan Dara terbaik yang akan menjadi Duta Wisata Kutai Kartanegara dalam mempromosikan maupun memperkenalkan pariwisata Kutai Kartanegara di dalam maupun di luar daerah. Setiap tahunnya pula dalam tahap seleksi ini diikuti peseta dari berbagai kecamatan di Kutai Kartanegara seperti Tenggarong, Kota Bangun, Loa Kulu, Marangkayu, Anggana, dan kecamatan lainnya di Kutai Kartanegara. Dalam tahap pemilihan yang nantinya akan memilih 20 finalis Teruna Dara, calon Teruna Dara harus mengikuti beberapa tahap seleksi yang meliputi tes wawancara maupun tes tertulis menyangkut pengetahuan umum, seni budaya lokal, & kepariwisataan Kutai Kartanegara.

Setelah melakukan semua proses seleksi, tahap selanjutnya yaitu penentuan peserta yang lolos sebagai finalis Teruna Dara Kutai Kartanegara sebanyak 20 finalis (10 Teruna, 10 Dara). Seteelah 20 finalis terpilih, para finalis harus mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk menghadapi tahapan selanjutnya. Para finalis akan memasuki masa karantina hingga babak yang paling penting, yakni grand final Teruna Dara Kutai Kartanegara. Kemudian sebagai persiapan menghadapi masa karantina dan grand final, para finalis Teruna Dara mengikuti pra karantina sebagai pembekalan sebelum di karantina. Dalam tahap pra karantina, para peserta diberi materi pembekalan sebelum karanitina dengan tujuan para finalis siap mengikuti karantina agar bisa tampil total dalam grand final.

Selang beberapa hari setelah pra karantina, para peserta memasuki sesi karantina yang dilaksanakan di salah satu hotel berbintang di Tenggarong. Dalam sesi karantina, para finalis harus mengikuti semua agenda yang telah dijadwalkan panitia mulai dari table manner, yaitu sesi dimana para finalis diajarkan tentang tata cara beretika dalam bersantap makanan bersama, unjuk bakat masing-masing finalis Teruna Dara, sampai pada sesi pembekalan ilmu dari para narasumber yang ahli dibidangnya, mulai dari ilmu kepariwisataan sampai ilmu tentang public speaking agar para finalis memiliki ilmu tentang kepariwisataan maupun ilmu tentang proses dalam berbicara secara terstruktur guna memberikan informasi kepariwisataan yang dipelajari dalam public speaking.

Selepas melakukan semua kegiatan saat karantina, tiba saatnya finalis Teruna Dara mengikuti prosesi puncak yaitu tahap Grand Final, para finalis Teruna Dara bersaing untuk meraih posisi puncak sebagai Teruna Dara terbaik Kutai Kartanegara dengan saling memberikan informasi pariwisata Kutai Kartanegara kepada juri, yang nantinya akan dipilih beberapa peserta untuk masuk pada tahap pembagian pemenang. Pemenang dibagi beberapa kategori, yaitu Teruna Dara Berbakat yang dinilai berdasarkan bakat terbaik pada sesi unjuk bakat saat karantina, Teruna Dara Favorit yang dinilai berdasarkan voting terbanyak yang disukai di media sosial, lalu Teruna Dara Best Presentation yang dinilai dari kecakapannya berbicara pada agenda penyampaian presentasi pariwisata lokal oleh masing-masing finalis saat karantina, dan juaranya yang meliputi juara Teruna Dara Kutai Kartanegara, Teruna Dara Wakil 1, Teruna Dara Wakil 2, dan Teruna Dara Wakil 3 yang semuanya dinilai dari awal karantina sampai grand final sehingga layak menjadi juara.

Setelah menjadi Teruna Dara Kutai Kartanegara, tugas mereka selanjutnya ialah sebagai Teruna Dara mereka harus menguasai bahasa Inggris aktif, berpenampilan menarik, menguasi pengetahuan mengenai kepariwisataan khususnya kepariwisataan di Kutai Kartanegara, dan aktif dalam kegiatan-kegiatan kepariwisataan Kutai Kartanegara maupun kegiatan-kegiatan berskala nasional dengan membawa nama Kutai Kartanegara ditingkat nasional.


  • FKR
  • Pemerintah
    Kabupaten Kutai Kartanegara
  • Flag Counter